WISATA BUDAYA

MUSEUM LINGGAR JATI : Mengenang Jejak Pahlawan


Museum Perundingan Linggajati terletak di Desa Linggajati, dan termasuk dalam Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pada tahun 1946 di gedung ini berlangsung peristiwa bersejarah yaitu Perundingan antar Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang menghasilkan Naskah Linggarjati sehingga gedung ini sering disebut Gedung Perundingan Linggarjati.
Museum itulah yang sempat kami kunjungi beberapa waktu lalu. Jalan-jalan mengunjungi museum, apa bagusnya sih? Pertanyaan ini sempat terlintas di pikiran saya beberapa saat sebelum masuk museum. Museum Linggarjati, yang letaknya beberapa meter atau di seberang jalan rumah teman saya yang kami gunakan untuk menginap, belum pernah kami kunjungi. Walaupun sudah menetap disana selama satu minggu.
Berjalan memasuki museum Perundingan Linggarjati, saya melihat sesuatu yang unik. Biaya masuk museum dengan membayar uang seikhlasnya, atau dengan tanpa uang pun kita diperbolehkan memasukinya. Cukup mengisi buku tamu yang disediakan.
Bangunan museum berdiri di atas tanah seluas 2,4 ha, dengan luas bangunan 800 m2. Memasuki ruang dalam museum, terdapat: ruang sidang, ruang sekretaris, kamar tidur Lord Killearn (Inggris), ruang pertemuan Presiden Soekarno dan Lord Killearn, kamar tidur delegasi Belanda, kamar tidur delegasi Indonesia, ruang makan, kamar mandi/WC, ruang setrika, gudang, bangunan paviliun, dan bangunan garasi. Semua fasilitas yang terdapat di museum masih asli walaupun ada beberapa properti yang merupakan duplikatnya. Kesan jaman tempo doeloe masih terasa sangat kuat saat memasuki museum.
Cukup bangga juga melihat museum ini yang terawat dengan baik. Dengan proses renovasi yang dilakukan tanpa mengubah bentuk aslinya. Kebersihan museum juga terjaga dengan baik. Miniatur yang menggambarkan suasana perjanjian Linggarjati juga terdapat di dalam museum. Di halaman gedung terdapat tugu yang berisikan perjanjian Linggarjati.
Di area museum ini juga terdapat pedagang makanan khas berupa tahu genjrot seharga empat ribu rupiah per porsi. Menikmati tahu genjrot sambil bersantai di taman dalam area museum cukup menyenangkan. Selain itu, pengunjung dapat belajar banyak tentang berbagai hal yang dilakukan para pahlawan pendahulu bangsa dalam menyiasati eksisnya negara Indonesia tercinta. (Sumber : teamtouring.web.id)


Untuk selengkapnya Info wisata silahkan Hububgi ke :






PT. Indonesia Paradise Tours
Ruko Grand Bintaro Blok A-7
Jl. Bintaro Permai Raya, Bintaro
Pesanggrahan – Jakarta 12320
Hp. 08999282705 .
Tel.  +62 21 73885036, 7340682
Fax. +62 21 7341494
           - faris@indietours.co.id



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar